Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menyelenggarakan rapat kesiapsiagaan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan Hutan (Karhutla) Kabupaten Temanggung, Selasa (21/9/2021), bertempat di Loka Bhakti Praja, Komplek Setda Kabupaten Temanggung.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin, Dandim 0706/Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Lingkungan Hidup Djoko Prasetyono dan Kepala Pelaksana BPBD Totok Nur Setyanto dan instansi terkait.
Djoko Prasetyono yang mewakili Bupati Temanggung membuka kegiatan tersebut dengan sambutannya yang mengajak diskusi tentang cara mencegah kebakaran hutan dan langkah-langkah mengatasi, jika sudah terjadi kebakaran hutan dalam skala kecil, sedang maupun besar.
“Kita akan berdiskusi tentang mencegah, mencegah itu lebih baik daripada menanggulangi, yang kedua memitigasi, memitigasi itu adalah mentracking bagaimana mengambil tindakan, jika terjadi kebakaran dengan skala kecil, sedang, atau besar harus bertindak seperti apa, kita berdiskusi itu,” ujarnya.
Letkol Czi Kurniawan Hartanto menyatakan pentingnya membuat saluran radio bersama yang dapat diakses oleh radio TNI, radio Polri, radio basecamp dan BPBD untuk mempermudah komunikasi dan mengendalikan situasi emergency (darurat).
“Sudah saatnya kita membuat suatu saluran radio bersama yang dapat diakses radio TNI, radio Polri, dan radio Basecamp, karena dalam kondisi emergency, hubungan komunikasi dan kecepatan penanganan itu sangat penting,” ujar Dandim.
AKBP Burhanuddin menyatakan siap mendukung program kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan hutan dengan sarana dan prasarana yang dimiliki Polres Temanggung. Ia juga berharap, tidak ada unsur kesengajaan dan kelalaian, jika terjadi kebakaran hutan.
“Kami dari Polres dengan segenap potensi yang ada, baik yang ada di Polres, yang ada di Polsek, kemudian sarana dan prasarana kami siap mendukung kesiapsiagaan ini,” tandas Kapolres.