Detail Berita

 

Jakarta — Isu kebencanaan kembali menjadi sorotan dalam seminar bertajuk “Ancaman Megathrust, Rinjani hingga Tragedi Sidoarjo: Siapkah Kita Hadapi Bahaya dan Bencana?” yang digelar di Ruang Theater Universitas Budi Luhur, pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung secara hybrid (luring dan daring via Zoom) mulai pukul 08.30 hingga 11.30 WIB.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional di bidang kebencanaan, yaitu:

  • Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Si., Kepala BNPB RI Pertama

  • Dr. Abdul Haris Achadi, S.H., DESS., Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

  • Dr. Daryono, S.Si., M.Si., Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG

  • Dr. Muhammad Hidayat, M.I.Kom., Kepala Pusat Studi Risiko dan Resiliensi LSPR

Acara ini dimoderatori oleh Prof. Ir. Arief Wibowo, M.Kom., Guru Besar Sistem Cerdas Kebencanaan Universitas Budi Luhur.

Dalam seminar tersebut, para pakar membahas berbagai potensi ancaman bencana besar di Indonesia, mulai dari potensi gempa megathrust, aktivitas vulkanik Rinjani, hingga tragedi semburan lumpur Sidoarjo yang menjadi pelajaran penting bagi sistem mitigasi nasional.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap risiko bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam memperkuat ketangguhan bangsa menghadapi bencana.

 

Seminar kebencanaan ini diharapkan mampu memperkuat peran perguruan tinggi dan lembaga riset sebagai mitra strategis BNPB dalam pengembangan pengetahuan dan inovasi kebencanaan berbasis sains dan teknologi.