Temanggung — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung melakukan survei lokasi pembangunan sumur bor di Desa Klepu, Kecamatan Kranggan, pada Jumat, 10 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti rencana penyediaan sumber air bersih bagi masyarakat yang selama ini menghadapi kendala pasokan air, terutama saat musim kemarau.
Desa Klepu dikenal sebagai salah satu wilayah yang rawan kekurangan air bersih, terutama di beberapa dusun yang berada di dataran tinggi. Kondisi tersebut kerap menyulitkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari seperti memasak, mencuci, dan kebutuhan sanitasi.
Melalui survei ini, BPBD Temanggung melakukan pemetaan titik potensial untuk pengeboran, sekaligus memastikan kondisi tanah dan ketersediaan sumber air di lokasi rencana pembangunan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa pembangunan sumur bor ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk ketahanan air masyarakat Desa Klepu. Selain itu, program ini merupakan bagian dari upaya mitigasi kekeringan yang rutin dilakukan pemerintah daerah dalam menghadapi musim kemarau setiap tahunnya.
Dengan adanya sumur bor tersebut, masyarakat diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan air bersih serta dapat menjaga keberlanjutan sumber daya air di tingkat desa.