Detail Berita

 

Temanggung, 25 September 2025 – Memasuki masa pancaroba atau peralihan musim, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu. Fenomena panas terik di siang hari disusul hujan pada malam hari, atau sebaliknya, menjadi tanda bahwa wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Temanggung, tengah berada dalam masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan.

Kondisi cuaca yang fluktuatif ini membuat tubuh harus terus beradaptasi dengan lingkungan. Tak heran jika banyak orang dengan daya tahan tubuh rendah mudah terserang penyakit seperti flu, batuk, demam, hingga gangguan pencernaan.

Untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima selama musim pancaroba, masyarakat diimbau untuk menerapkan pola hidup sehat secara konsisten. Beberapa langkah sederhana namun efektif yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Penuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan kaya vitamin.

  2. Rutin berolahraga, baik latihan kardio maupun beban ringan, agar tubuh tetap aktif dan tidak mudah lelah.

  3. Konsumsi vitamin atau suplemen tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

  4. Perbanyak minum air putih, guna menjaga cairan tubuh dan membantu sistem imun tetap optimal.

  5. Biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas untuk mencegah penyebaran penyakit.

Menerapkan pola hidup sehat menjadi langkah penting dalam menghadapi masa pancaroba yang penuh ketidakpastian. Selain menjaga kebugaran, langkah ini juga menjadi upaya preventif agar masyarakat tetap produktif dan terhindar dari berbagai penyakit yang rentan muncul akibat perubahan cuaca ekstrem.

Dengan kesadaran dan disiplin menjaga kesehatan, masyarakat Kabupaten Temanggung diharapkan dapat melalui masa pancaroba dengan kondisi tubuh yang tetap kuat, bugar, dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari.