Temanggung – Setiap kali bencana melanda, kerugian material maupun dampak sosial hampir selalu dirasakan masyarakat. Namun, di balik kesulitan tersebut, terdapat nilai luhur yang terus hidup di Kabupaten Temanggung, yaitu semangat gotong royong. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menegaskan bahwa gotong royong merupakan kunci penting dalam mempercepat pemulihan pasca bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto, S.STP, menjelaskan bahwa masyarakat Temanggung memiliki tradisi sosial yang kuat dalam bekerja sama membantu sesama. Nilai ini terlihat nyata saat terjadi bencana, di mana warga bersama-sama membersihkan puing, memperbaiki rumah rusak, hingga menyalurkan bantuan bagi korban terdampak.

“Pemulihan pasca bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Keterlibatan masyarakat melalui gotong royong mempercepat bangkitnya kehidupan warga. Kebersamaan ini adalah modal sosial yang harus terus dijaga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Totok menambahkan bahwa gotong royong tidak hanya membantu memperbaiki kerusakan fisik, tetapi juga memberikan dukungan psikologis bagi korban. Rasa kebersamaan membuat masyarakat lebih kuat menghadapi kesulitan, sekaligus menumbuhkan optimisme untuk kembali menjalani kehidupan normal.

BPBD Kabupaten Temanggung mendorong agar semangat gotong royong tetap dijaga dalam setiap upaya pemulihan, baik melalui kerja bakti, pengumpulan bantuan, maupun dukungan moral. Dengan kekuatan sosial budaya yang dimiliki, masyarakat Temanggung diyakini mampu bangkit lebih cepat dari dampak bencana.