Detail Berita

 

Temanggung – Banjir masih menjadi ancaman bagi sebagian wilayah di Kabupaten Temanggung, terutama saat curah hujan tinggi. Meski banjir biasanya berlangsung dalam hitungan jam, dampaknya dapat terasa lebih lama. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi pasca banjir.

Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan warga setelah banjir surut, di antaranya:

1. Bersihkan rumah dengan aman

Gunakan sarung tangan, sepatu bot, dan masker saat membersihkan lumpur dan kotoran yang terbawa banjir. Perabotan rumah tangga yang terendam air perlu dicuci bersih agar tidak menjadi sumber penyakit.

2. Perhatikan sanitasi air

Jangan langsung menggunakan air sumur yang terendam banjir. Air harus dipompa keluar, dibersihkan, lalu diberi desinfektan sebelum digunakan kembali. Untuk kebutuhan minum, sebaiknya gunakan air kemasan atau air matang.

3. Cegah penyakit pasca banjir

Warga perlu waspada terhadap penyakit seperti diare, leptospirosis, dan penyakit kulit. Selalu cuci tangan dengan sabun, gunakan alas kaki, dan hindari kontak langsung dengan genangan air sisa banjir.

4. Periksa instalasi listrik

Sebelum menyalakan listrik kembali, pastikan instalasi sudah kering dan aman. Jika perlu, mintalah bantuan teknisi untuk memeriksa jaringan listrik rumah.

5. Jaga kebersihan lingkungan

Lakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar agar tidak menimbulkan bau, sarang nyamuk, dan pencemaran yang bisa membahayakan kesehatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto, S.STP, menyampaikan bahwa pemulihan pasca banjir membutuhkan keterlibatan semua pihak, bukan hanya pemerintah.
“Banjir mungkin cepat surut, tetapi dampaknya bisa lama. Warga perlu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, serta memperhatikan kesehatan keluarga agar terhindar dari penyakit pasca banjir,” ujarnya.

 

Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, diharapkan masyarakat Temanggung bisa lebih cepat pulih dan tetap sehat setelah bencana banjir.