Temanggung – 02 September 2025

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung bersama tim gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami cidera kaki di Gunung Sindoro melalui jalur pendakian Basecamp Grasindo, Desa Kledung, Kecamatan Kledung, pada Selasa (9/9/2025) malam.

Survivor diketahui bernama Muhammad Afgan Fasya (17), warga Desa Sribawono, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur. Ia bersama enam rekannya memulai pendakian menuju puncak Sindoro pada Senin (8/9/2025) pukul 09.00 WIB. Namun, pada Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, saat berada di sekitar Pos 4, korban mengalami kram dan terkilir pada bagian engkel.

Menyadari kondisi tersebut, rekan survivor segera menghubungi pihak Basecamp untuk meminta bantuan. Laporan diteruskan kepada BPBD Kabupaten Temanggung pada pukul 14.26 WIB. Selanjutnya, tim gabungan yang terdiri dari 10 personel SAR Kabupaten dan BPBD, 6 personel Baguna, serta 3 personel Basecamp diberangkatkan pukul 16.16 WIB menuju lokasi kejadian.

Tim berhasil menjumpai survivor di atas Pos 3. Setelah dilakukan pengecekan, evakuasi dilakukan dengan metode pemapahan. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena kondisi jalur yang menurun dan licin. Akhirnya, pada pukul 23.23 WIB, survivor berhasil diturunkan dan tiba di Basecamp dalam keadaan selamat.

Langkah penanganan:

1. BPBD menerima laporan pada pukul 14.26 WIB.

2. Persiapan personel dan perlengkapan dilakukan pukul 15.30 WIB.

3. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB.

4. Evakuasi dilaksanakan mulai pukul 16.16 hingga 23.23 WIB.

Personel yang terlibat dalam evakuasi:

• BPBD Kabupaten Temanggung

• SAR Kabupaten Temanggung

• Polri

• TNI

• Tagana Kabupaten Temanggung

• SARDA Jawa Tengah

• Baguna

• Relawan gabungan

• Basecamp Grasindo

BPBD Kabupaten Temanggung mengimbau para pendaki untuk mempersiapkan fisik, perlengkapan, serta memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pendakian agar kejadian serupa dapat diminimalisir.