Samiranan, Kandangan – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat terhadap bencana, Desa Samiranan Kecamatan Kandangan secara resmi membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) pada Rabu, 31 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN UNNES GIAT 12 yang didampingi langsung oleh BPBD Kabupaten Temanggung.
Pembentukan Destana diikuti oleh perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat Desa Samiranan. Dalam kegiatan ini, masyarakat diajak untuk bersama-sama memetakan kawasan rawan bencana di wilayah desa, khususnya menghadapi potensi cuaca ekstrem berupa angin kencang yang kerap melanda wilayah tersebut.
Destana sendiri bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri secara mandiri dari dampaknya. Selain itu, pembentukan Destana juga diharapkan mampu menciptakan desa yang adaptif, tangguh, serta mampu mengurangi risiko bencana dengan mengelola sumber daya dan memanfaatkan kearifan lokal secara berkelanjutan.
BPBD Kabupaten Temanggung menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Samiranan atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan unsur pendamping diharapkan dapat membentuk pola pikir siaga bencana yang kuat di tengah masyarakat.
"Semoga dengan adanya Destana, masyarakat tidak hanya tangguh secara fisik tetapi juga tangguh secara pengetahuan dan gotong royong dalam menghadapi bencana,” ujar perwakilan BPBD dalam sambutannya.