Kaloran, 30 Juli 2025 — Pemerintah Desa Kaloran, Kecamatan Kaloran, bersama KKN UNNES GIAT 12 dan didampingi oleh BPBD Kabupaten Temanggung, menggelar Pelatihan Mitigasi Bencana dan Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) serta Lokakarya Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), pada Selasa, 30 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas masyarakat desa dalam menghadapi ancaman bencana. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kaloran, unsur TNI/Polri, serta puluhan personel dari berbagai organisasi masyarakat Desa Kaloran. Mereka turut ambil bagian dalam proses penguatan kesiapsiagaan desa secara kolaboratif.
Dalam kegiatan ini, masyarakat diajak terlibat langsung dalam berbagai rangkaian acara, seperti simulasi penanganan bencana, pemetaan kawasan rawan bencana, penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana, hingga pembuatan peta evakuasi. Kegiatan ini menekankan bahwa bencana adalah urusan bersama, sehingga semua elemen masyarakat perlu diberdayakan.
Selain itu, FGD (Focus Group Discussion) yang difasilitasi oleh mahasiswa KKN UNNES menjadi forum strategis dalam menjaring masukan masyarakat dan menyusun struktur organisasi Desa Tangguh Bencana (Destana). Destana sendiri merupakan konsep desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk mengenali potensi ancaman, mengorganisasi sumber daya lokal, serta mampu memulihkan diri dari dampak bencana secara efektif dan berkelanjutan.
BPBD Temanggung menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, terutama KKN UNNES GIAT 12 dan Pemerintah Desa Kaloran, yang telah berkomitmen mendorong lahirnya desa yang tangguh dalam menghadapi risiko bencana.