Temanggung – Pemerintah Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, bekerja sama dengan KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 dan didampingi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, menggelar kegiatan Pelatihan Mitigasi Bencana sekaligus Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) “SIGARDAN” pada Selasa, 29 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di wilayah desa. Dalam proses pengukuhan Forum SIGARDAN, seluruh unsur kelembagaan desa turut dilibatkan, sebagai bentuk sinergi dalam membangun sistem pengurangan risiko bencana berbasis komunitas.
Forum “SIGARDAN” (Siaga Garda Tangguh Kandangan) menjadi wadah resmi yang dibentuk untuk mengoordinasikan keterlibatan masyarakat, lembaga desa, serta mitra pendukung dalam upaya mitigasi dan respons bencana secara mandiri.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), yang bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat agar mampu menghadapi berbagai ancaman bencana secara mandiri dan terorganisir. Sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB No. 1 Tahun 2012, desa atau kelurahan tangguh bencana adalah yang memiliki kemampuan untuk mengenali potensi bencana, mengorganisasi sumber daya, dan mampu memulihkan diri dari dampak bencana.
BPBD Temanggung sebagai pendamping memberikan pelatihan teknis, edukasi kebencanaan, serta dukungan koordinasi lintas sektor guna memperkuat kapasitas lokal. Diharapkan melalui forum SIGARDAN, Desa Kandangan dapat menjadi contoh desa yang tangguh, siap siaga, dan berdaya dalam menghadapi bencana.