Detail Berita

 

 

Temanggung – Dalam upaya membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana, Desa Kedawung, Kecamatan Kandangan, resmi membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 yang difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung.

 

Pembentukan Destana ini tidak hanya berfokus pada kesiapsiagaan menghadapi bencana, tetapi juga menjadi strategi penting dalam memperkuat pembangunan desa. Terdapat lima faktor mendasar yang memengaruhi proses pembangunan di desa, yakni sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, dan pelayanan publik—semuanya terintegrasi dalam semangat membangun desa yang tangguh dan mandiri.

 

Dalam kegiatan ini, masyarakat Desa Kedawung dilibatkan secara aktif, baik dalam diskusi kelompok terarah, penyusunan dokumen penanggulangan bencana, hingga simulasi kebencanaan. Pendekatan partisipatif ini bertujuan membangun kesadaran kolektif bahwa pengurangan risiko bencana merupakan tanggung jawab bersama.

 

BPBD Kabupaten Temanggung menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi positif dari tim KKN UNNES GIAT 12 dan masyarakat Desa Kedawung. Harapannya, keberadaan Destana dapat memperkuat nilai-nilai gotong royong, meningkatkan kapasitas warga, serta mendorong kemandirian desa dalam menghadapi dan memulihkan diri dari dampak bencana.