Kandangan, 26 Juli 2025 – BPBD Kabupaten Temanggung memberikan pendampingan dalam kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Ngemplak, Kecamatan Kandangan. Kegiatan ini difasilitasi oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat di desa tersebut.

Desa Tangguh Bencana (Destana) merupakan konsep desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk mengenali potensi bencana, beradaptasi, serta mampu memulihkan diri dengan cepat dari dampak bencana yang merugikan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.

Dalam pembentukan Destana, masyarakat Desa Ngemplak dilibatkan secara aktif untuk membangun kapasitas berbasis kearifan lokal (local wisdom), di mana penanganan dan pengurangan risiko bencana dilakukan secara mandiri, tanpa ketergantungan pada intervensi pemerintah. Ketangguhan ini bersifat multi-disiplin dan multi-sektoral, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat yang langsung terdampak apabila terjadi bencana.

BPBD Temanggung memberikan dukungan teknis dalam proses identifikasi potensi ancaman, pemetaan risiko, serta perencanaan kegiatan pengurangan risiko bencana. Dengan terbentuknya Destana di Desa Ngemplak, diharapkan masyarakat semakin sadar, siap, dan tangguh menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di masa depan.