Kedu, 26 Juli 2025 – BPBD Kabupaten Temanggung turut mendampingi kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, pada Sabtu (26/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 yang sedang melaksanakan pengabdian di desa tersebut.
Desa Tangguh Bencana (Destana) merupakan konsep desa atau kelurahan yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman bencana di wilayahnya, mengorganisir sumber daya masyarakat, serta mampu beradaptasi dan pulih dengan cepat dari dampak negatif bencana. Tujuan utama dari pembentukan Destana adalah mengurangi kerentanan serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi risiko bencana secara mandiri dan berkelanjutan.
Kegiatan pembentukan Destana di Desa Bojonegoro diikuti oleh berbagai unsur organisasi masyarakat, seperti tokoh masyarakat, perangkat desa, kader kesehatan, karang taruna, dan lembaga desa lainnya. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat ini menjadi fondasi penting dalam membangun ketangguhan desa secara menyeluruh.
Melalui pendampingan dari BPBD Temanggung, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kelembagaan penanggulangan bencana di Desa Bojonegoro, sekaligus mendorong lahirnya dokumen-dokumen kebencanaan seperti peta rawan bencana, jalur evakuasi, serta rencana kontinjensi yang sesuai dengan karakteristik wilayah.