Temanggung — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menggelar pelatihan mitigasi bencana bagi 500 personel Perlindungan Masyarakat (LINMAS) se-Kecamatan Kandangan. Kegiatan ini berlangsung dengan semangat kebersamaan dan sinergi lintas sektor di wilayah Kecamatan Kandangan.

Pelatihan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan unsur pimpinan wilayah, di antaranya Camat Kandangan Hari Nugroho, S.Sos., MM., Kapolsek Kandangan AKP Sugiyono, perwakilan Danramil Kandangan Pelda Kamdani, para Kepala Desa se-Kecamatan Kandangan, personel BPBD Kabupaten Temanggung, Babinsa Desa Caruban, serta Bhabinkamtibmas Desa Caruban.

Dalam sambutannya, Camat Kandangan menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya penanggulangan bencana. “Penanganan bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalkan risiko dan dampak bencana,” ujarnya.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup pengenalan jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Temanggung, simulasi tanggap darurat  serta teknik dasar penyelamatan. Tak hanya itu, BPBD Temanggung bersama TNI dan Polri juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat sebagai garda terdepan dalam deteksi dini dan penanganan awal bencana.

Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh antusiasme dari para peserta. Diharapkan, pelatihan ini dapat memperkuat kapasitas dan kesiapsiagaan LINMAS di desa-desa, sekaligus menjadi langkah nyata menuju terbentuknya desa tangguh bencana yang sigap, terampil, dan terkoordinasi dalam menghadapi berbagai potensi ancaman.

Melalui kegiatan ini, BPBD Temanggung menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, sejalan dengan semangat membangun ketangguhan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.