Temanggung, 21 Juli 2025 — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung melakukan survei calon lokasi pembangunan sumur bor di tiga wilayah yang rawan mengalami kekeringan saat musim kemarau. Survei dilakukan di Dusun Banjaran Desa Gowak Kecamatan Pringsurat, serta di Desa Jetis dan Desa Tanggulanom Kecamatan Selopampang.
Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng sebagai bentuk kontribusi dunia usaha dalam mendukung upaya penanggulangan bencana, khususnya kekeringan dan krisis air bersih yang hampir setiap tahun melanda desa-desa tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Temanggung menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memastikan lokasi yang paling tepat dan efektif bagi pembangunan sumur bor, baik dari sisi kebutuhan masyarakat maupun kondisi teknis lapangan. “Dengan adanya bantuan dari CSR Bank Jateng ini, diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat di daerah rawan kekeringan dapat terpenuhi, terutama saat musim kemarau,” ujarnya.
Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana. BPBD Temanggung terus mendorong kolaborasi serupa agar penanganan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga menjadi bagian dari kepedulian kolektif berbagai pihak.