Parakan, 21 Juli 2025 — Sebuah pohon sukun berukuran besar yang berada di lingkungan SDN Bagusan, Kecamatan Parakan, mengalami patah pada bagian batang setelah diterjang angin kencang. Kondisi ini menimbulkan potensi bahaya bagi keselamatan para siswa dan tenaga pendidik yang beraktivitas di sekolah tersebut.

Menindaklanjuti permintaan dari pihak sekolah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung bersama tim SAR segera melakukan pemangkasan pohon pada Senin pagi, 21 Juli 2025.

"Kami sangat khawatir, apalagi anak-anak aktif bermain di halaman sekolah. Oleh karena itu, kami meminta bantuan dari BPBD untuk mengurangi risiko tumbangnya pohon," ujar salah satu guru SDN Bagusan.

Tim BPBD dan SAR langsung melakukan identifikasi dan pemangkasan bagian pohon yang rawan roboh. Langkah ini diambil guna mencegah insiden yang tidak diinginkan, terutama saat jam masuk dan pulang sekolah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa sekolah sebenarnya dapat melakukan pemangkasan secara mandiri sebagai bagian dari upaya mitigasi. "Kami mendorong pihak sekolah untuk memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya di lingkungan masing-masing."

BPBD juga menghimbau agar setiap sekolah aktif melakukan langkah-langkah mitigasi bencana, termasuk pengecekan berkala terhadap kondisi pohon dan fasilitas lainnya, demi terciptanya lingkungan belajar yang aman dan nyaman.