Temanggung, 15 Juli 2025 — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung memberikan sosialisasi kebencanaan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 1 Pringsurat, Kecamatan Pringsurat, pada Selasa (15/07/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa terhadap potensi bencana yang dapat terjadi di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal.

Dalam sosialisasi tersebut, BPBD memperkenalkan konsep Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) kepada seluruh peserta didik baru. SPAB merupakan pendekatan yang menempatkan keselamatan warga sekolah sebagai prioritas utama, mulai dari aspek kebijakan, pembelajaran, hingga pengelolaan sarana dan prasarana.

Petugas BPBD menyampaikan bahwa siswa memiliki hak untuk merasa aman dan terlindungi dari bencana saat berada di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penting bagi seluruh warga sekolah memahami jenis-jenis potensi bencana, langkah-langkah evakuasi, serta cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana seperti gempa bumi, kebakaran, atau banjir.

Lebih lanjut, pengetahuan kebencanaan ini tidak hanya berguna di sekolah, tetapi juga dapat diterapkan di lingkungan rumah. Diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan dengan menyampaikan informasi yang didapat kepada keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga budaya sadar bencana dapat terus ditumbuhkan sejak dini.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan para siswa. Selain penyampaian materi, BPBD juga melakukan simulasi sederhana tentang langkah penyelamatan diri saat gempa bumi sebagai bagian dari edukasi praktis.

Melalui kegiatan ini, BPBD Temanggung berharap tercipta generasi muda yang tanggap, siaga, dan peduli terhadap risiko bencana, serta mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh di masa depan.