Detail Berita

 

Surakarta, 2 Juli 2025 — Operasi pencarian terhadap seorang perempuan yang dilaporkan melompat dari Jembatan Jurug, Kecamatan Jebres, Surakarta, akhirnya membuahkan hasil. Setelah dua hari upaya intensif oleh Tim SAR Gabungan, korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.

Hari Pertama – Selasa, 1 Juli 2025

Kejadian bermula pada pukul 11.15 WIB ketika Pos SAR PJT 1 menerima laporan adanya seorang wanita yang diduga melompat dari Jembatan Jurug. Merespon laporan tersebut, Pos SAR segera menghubungi unsur SAR Gabungan untuk melakukan upaya pencarian.

Upaya pencarian dimulai pukul 13.55 WIB dengan tim LCR (Landing Craft Rubber) dan tim selam melakukan penyisiran serta pengamatan di sekitar Lokasi Kejadian Perkara (LKP). Penyelaman pertama dilakukan pada pukul 14.20 WIB, kemudian tim bergeser ke arah selatan LKP sekitar pukul 15.40 WIB untuk menyisir area yang lebih luas.

Pencarian terus dilakukan hingga pukul 16.48 WIB, tim LCR menyisir sampai wilayah PDAM. Namun hingga pukul 17.00 WIB, hasil masih nihil. Tim ditarik ke Posko Induk dan dilakukan evaluasi, serta diputuskan untuk melanjutkan pencarian malam dengan metode pengeloboran di beberapa titik sekitar jembatan.

Hari Kedua – Rabu, 2 Juli 2025

Pencarian kembali dilanjutkan pada pukul 07.00 WIB dengan apel pagi untuk menyiapkan personel. SRU (Search and Rescue Unit) dibagi menjadi dua tim: SRU 1 LCR dan SRU 2 untuk menyisir aliran sungai hingga Pos Nggelo.

Sekira pukul 09.51 WIB, tim melakukan pantauan darat di wilayah Nggelo. Kemudian pada pukul 11.23 WIB, LCR BPBD Temanggung melakukan penyisiran dari titik datum menuju Pos Nggelo. Setelah beristirahat singkat, tim kembali ke Posko Induk dengan hasil sementara nihil.

Namun, pukul 12.00 WIB, tanda-tanda keberadaan korban mulai terlihat di koordinat 7°32'00"S 110°52'25"E atau sekitar 3,3 km dari titik datum. Evakuasi segera dilakukan pada pukul 12.05 WIB dan korban berhasil diangkat ke permukaan pukul 12.25 WIB.

Korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Moewardi dan tiba pada pukul 12.41 WIB untuk mendapatkan penanganan medis.

Dengan ditemukannya survivor, Operasi SAR Gabungan dinyatakan resmi ditutup pada pukul 13.00 WIB. Seluruh personel dan unit yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.