Temanggung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung memberangkatkan TIM untuk turut terlibat dalam upaya pencarian seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Korban diketahui merupakan warga Dusun Bangsri, Desa Purwodadi, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Musibah terjadi sekitar siang hari, dan menurut keterangan saksi di lokasi, korban diduga menceburkan diri ke sungai secara sengaja. Dugaan ini diperkuat dengan adanya pesan yang ditinggalkan oleh korban sebelum kejadian.
Upaya pencarian langsung dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Surakarta, BPBD Surakarta, SAR UNS, serta unsur relawan dan komunitas SAR lainnya. Mulai pukul 13.56 WIB, proses pencarian dilakukan dengan metode penyelaman serta pengarungan sungai menggunakan perahu karet, menyusuri aliran sungai di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung menyatakan bahwa pihaknya turut berduka atas kejadian ini dan telah mengirimkan tim untuk membantu proses pencarian di lapangan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Temanggung untuk mendoakan agar korban segera ditemukan dan keluarga diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Operasi pencarian masih terus berlangsung dengan penuh kehati-hatian, mengingat kondisi arus sungai yang cukup deras. BPBD Temanggung terus berkoordinasi dengan seluruh unsur tim SAR gabungan dan berkomitmen untuk mendukung proses evakuasi hingga korban ditemukan.
