Detail Berita

 

Temanggung, 11 Juni 2025 — Sebanyak 53 siswa dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cahaya Insani Parakan melakukan kunjungan edukatif ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini mengenai penanggulangan bencana kepada para siswa.

Dalam kunjungan tersebut, para siswa dikenalkan berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Temanggung maupun di lingkungan sekolah mereka. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, hingga kebakaran.

Tidak hanya teori, siswa juga diajak mempraktikkan simulasi penyelamatan saat terjadi keadaan darurat. Mereka diajarkan bagaimana mengevakuasi diri dengan aman, mengenali jalur evakuasi, serta berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan. Simulasi ini dilakukan dengan bimbingan langsung dari petugas BPBD.

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung menyampaikan bahwa pendidikan kebencanaan untuk anak usia sekolah sangat penting. “Melalui pendidikan ini, anak-anak dapat memahami risiko bencana, mempersiapkan diri, dan membangun kesiapsiagaan di lingkungan mereka. Mereka juga dilatih untuk bertindak cepat dan tepat saat bencana terjadi,” ujarnya.

Dengan adanya pendidikan kebencanaan yang komprehensif, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang siap dan tangguh dalam menghadapi situasi darurat. Lebih dari itu, mereka juga bisa menjadi agen perubahan dalam membangun masyarakat yang lebih aman, siaga, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya BPBD Temanggung dalam memperkuat budaya sadar bencana di kalangan generasi muda, serta menanamkan nilai-nilai kesiapsiagaan sejak dini di lingkungan sekolah.