Temanggung, 7 Juni 2025 – Mengantisipasi meningkatnya aktivitas pendakian selama libur panjang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung melakukan pemantauan di dua jalur pendakian gunung, yakni Gunung Sindoro via Kledung dan Gunung Sumbing via Banaran, Kecamatan Tembarak, pada Sabtu (7/6/2025).
Dalam kunjungan monitoring tersebut, BPBD Temanggung menyampaikan sejumlah pesan penting terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Para pendaki diimbau untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area rumput kering, serta tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apapun yang dapat memicu kebakaran.
Selain itu, BPBD juga menyampaikan pesan keselamatan berdasarkan rekomendasi dari Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing. Pendaki dan wisatawan hanya diperbolehkan mendekati kawah puncak Gunung Sindoro dalam radius maksimal 200 meter. Pembatasan ini diberlakukan untuk menjaga keselamatan akibat potensi aktivitas vulkanik yang tidak dapat diprediksi secara pasti.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung menyatakan bahwa pihak basecamp telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik dalam menjamin keselamatan para pendaki. Ia mengimbau kepada seluruh pendaki agar mematuhi SOP yang telah ditetapkan oleh pengelola basecamp. “Kami minta para pendaki tidak mengabaikan aturan. SOP yang ada dibuat demi keselamatan bersama,” ujarnya.
BPBD akan terus melakukan pengawasan selama masa libur panjang guna memastikan kegiatan pendakian berlangsung aman dan tidak menimbulkan risiko terhadap lingkungan maupun keselamatan pendaki.