Pada hari Minggu, 16 Maret 2025 cuaca cerah tidak hujan sama sekali di wilayah Dringo, namun tiba-tiba tanah bergerak dan mengalami rekahan. Rekahan tanah tersebut membuat bangunan dapur memisah dari bangunan utama rumah (kamar tidur). Rumah terdampak milik Bp. Walman (2 KK 7 jiwa, terdapat balita 1 dan anak sekolah ). Dapur permanen ini memiliki luas 20 m2. Saat ini barang- barang perbotan sudah dievakuasi ketempat yang lebih aman. Dapur sudah tidak dapat digunakan sama sekali dan tembok sekat ruang utama dengan dapur juga sudah mengalami retakan kemungkinan besar akan mengalami roboh saat ada Gerakan tanah susulan. Gerakan tanah ini diindikasi akibat kondisi tanah Laterit dan labil. Hal ini juga dimungkinkan terjadi karena jarak antara rumah dengan aliran air dari Kali Brembet hanya sekitar 50 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun korban mengalami trauma. BPBD bersama Pemdes dan PMI melakukan pendataan dan memberikan bantuan logistik.
