Temanggung, 7 Agustus 2025 — Wajah-wajah ceria tampak menghiasi halaman TK Puspita Gama dan KB Nusa Indah, Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, saat sebanyak 99 anak mengikuti kegiatan edukasi dan simulasi penanggulangan bencana yang diselenggarakan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung.
Kegiatan ini juga melibatkan orang tua siswa, khususnya para ibu, sebagai bagian dari upaya membangun kesiapsiagaan bencana sejak lingkungan keluarga. Para orang tua diajak untuk memahami bahwa ibu memiliki peran penting sebagai guru siaga bencana di rumah. Ibu adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anak, sehingga dapat memberikan edukasi dan pelatihan terkait kesiapsiagaan bencana sejak dini. Rumah pun diharapkan dapat menjadi sekolah kesiapsiagaan bencana melalui peran aktif ibu dalam mengedukasi seluruh anggota keluarga.
Dalam edukasi ini, anak-anak dikenalkan berbagai jenis bencana alam, diperlihatkan alat-alat pendukung penanggulangan bencana milik BPBD, serta diajak mengikuti simulasi sederhana tentang tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Antusiasme para siswa terlihat saat mereka aktif mengikuti sesi tanya jawab dan praktik penyelamatan diri.
“Desa Tlahab merupakan wilayah yang rawan bencana seperti tanah longsor dan angin puting beliung. Edukasi seperti ini sangat penting, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga orang tua agar tercipta sinergi kesiapsiagaan di tingkat keluarga,” ujar perwakilan BPBD Temanggung.
BPBD Temanggung mengapresiasi inisiatif TK Puspita Gama, KB Nusa Indah, serta Pemerintah Desa Tlahab atas terselenggaranya kegiatan ini. Edukasi kebencanaan sejak usia dini bertujuan membekali anak-anak dengan pemahaman dasar mengenai bencana, mengenali tanda-tanda bahaya, serta mengetahui tindakan yang dapat diambil untuk melindungi diri dan orang lain.