Detail Berita

 

 

Temanggung, 5 Agustus 2025 — Bertempat di Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu, telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES GIAT 12 dan didampingi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung.

 

Puluhan warga Desa Bandunggede dari berbagai unsur dan organisasi kemasyarakatan hadir dan aktif dalam diskusi pembentukan Destana. Hadir pula dalam kegiatan ini Camat Kedu, unsur TNI/Polri, serta perwakilan BPBD Temanggung.

 

Kepala Pelaksana BPBD Temanggung menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat Desa Bandunggede atas dukungan dan keterlibatannya dalam proses pembentukan Destana. “Kami sangat mengapresiasi semangat partisipatif masyarakat. Ini adalah langkah nyata dalam membangun ketangguhan desa dalam menghadapi potensi bencana,” ujarnya.

 

Tujuan utama dari pembentukan Desa Tangguh Bencana adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi, merespons, dan memulihkan diri dari dampak bencana. Melalui pendekatan partisipatif dan pemanfaatan sumber daya lokal, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat terlibat aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana.

 

Kegiatan ini menjadi awal dari serangkaian proses menuju pengukuhan resmi Destana Bandunggede, serta menjadi model kolaborasi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam membangun desa yang tangguh terhadap bencana.